Cara Menjadi Bodoh

Sosialisasi & Diskusi Adalah Cara Terbaik Untuk Menjadi Bodoh!!Oleh : Rudi Sugiarto (Santri Mbelink)

Siapa diantara kalian yang tidak pernah bersosialisasi & berdiskusi?
Apa yang menjadi tujuan kalian bersosialisasi dan berdiskusi?

Dua pertanyaan di atas pastilah mudah bukan untuk dijawab? Ya, kita sebagai manusia sudah selayaknya untuk selalu bersosialisasi. Sebagai makhluk sosial yang dibekali dengan akal, kita tentunya tidak dapat hidup dan tidak akan bertambah wawasan kalau tidak bersosialisasi. Bagaimana pula kita bisa belajar tanpa bersosialisasi dan berdiskusi.

Secara teori yang kita pelajari dari sekolah, manusia tidak akan bisa lepas dari yang namanya sosialisasi. Dan juga manusia butuh yang namanya diskusi dalam mencari solusi atas suatu masalah. Dengan bersosialisasi dan berdiskusi maka kita juga akan semakin banyak berkenalan dengan manusia - manusia lainnya. Karena bersialisasi dan berdiskusi kita tidak cukup hanya dengan satu atau dua orang yang selalu sama.

Bagai kalian yang sudah pernah belajar di pondok pesantren, tentunya tidak akan asing lagi dengan istilah syawir. Syawir adalah cara para santri untuk berdiskusi membahas suatu masalah. Dengan kata lain kita sering menyebutnya dengan musyawarah. Dengan begitu kita akan semakin bertambah wawasan, dan juga kita bisa belajar lebih dari beberapa teman syawir.

Tanpa kita bersosialisasi, maka akan menjadi hal yang mustahil untuk kita berdiskusi. Tanpa bersosialisasi, kita juga mustahil akan mengenal orang - orang baru dalam kehidupan kita. Setiap obrolan dari perjumpaan yang berbeda, sudah menjadi hal tentu kita mendapar ilmu yang berbeda pula. Terkadang kita juga susah untuk mencerna apa hasil dari obrolan diskusi yang ada.

Namun bagi mereka yang berfikir "nyleneh", setiap diskusi dengan orang yang berbeda. Mereka akan merasa bukan menjadi tambah pandai. Dan mereka juga tidak akan merasa bahwa hal itu menjadikan mereka semakin berwibawa.

Semakin banyak berjumpa dengan orang baru, maka akan semakin merasa bodoh pula. Karena dengan semakin banyaknya kenalan, maka akan semakin terlihat pula sampai sejauh mana ilmunya. Semakin banyak ilmu yang ia dapatkan, maka akan semakin terlihat bodoh pula dirinya. Bila dari perjumpaan sebelumnya ia merasa dirinya yang paling mengerti, maka akan ada masa dimana ia akan berjumpa dengan mereka yang mengerti lebih dari dirinya.

Dengan begitu ia akan sadar. Bahwa selama ini apa yang ia ketahui masih belum sepenuhnya benar. Karena setiap ia berjumpa dengan orang baru, ia akan mendapat semakin banyak penjelasan tentang apa yang selama ini tidak ia ketahui. Semakin banyak ia berdiskusi, maka akan semakin ia merasakan kebodohan dalam dirinya.

*Setinggi apapun ilmumu, maka di luar sana pasti akan ada yang lebih tinggi ilmunya. Seperti halnya langit yang tinggi, di atasnya masih ada lagi langit yang lebih tinggi.*

#santri_mbelink #pepiling_diri

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Santri Mbelinx — Minggu, 01 Maret 2020 — Add Comment