Bila Nanti

Mungkin bukan untuk saat ini,
Masa yang telah lama dinanti,
Mungkin suatu saat nanti,
Kau kan hadir membersamai melewati hari,

Detik demi detik silih berganti,
Siang dan malam masih setia bersama sepi,
Di sini akan selalu ku nanti,
Saat kau datang menggantikan sunyi,

Alunan lagu sendu bergema bersama rindu,
Menertawakan rasa menyelusup qolbu,
Merantai dan meronta bersama rasa,
Rasa yang tak tahu harus bagaimana,

Mungkin di sana kau masih tertawa,
Bersama rinduku yang entah kini dimana,
Terkatung - katung dalam candu asmara,
Meski tanpa tahu harus berlabuh dimana,

Andai kau berada di sini,
Menemaniku melewati sepi,
Memaksa rindu pergi dengan canda,
Menyambut rasa dengan penuh cinta,

Mungkin suatu saat nanti,
Bila datang takdir yang selalu ku nanti,
Bersama denganmumembangun mimpi,
Menggapai asa bersama sampai mati,

Au masih tetap di sini,
Memegang janji setia sampai nanti,
Entah sampai kapan aku pun tak mengerti,
Semoga kelak kau datang menyambut janji,

Datanglah suatu saat nanti,
Karena aku masih selalu setia menanti,
Menanti hadirmu duhai sang dewi,
Dewi cinta pelipur hati.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Bila Nanti"

Posting Komentar