Tanpa Menatap

Entah itu apa?
Senyum melengkung setiap kali aku membaca,
Meski hanya ada rentetan aksara,
Namun aku selalu rindu untuk menerimanya,

Lantunan syair cinta terangkai indah,
Menemani hari demi hari dalam gundah,
Resah dan gelisah menemani dalam pasrah,
Menunggu kepastian akhir sebuah kisah,

Meski kita tak saling menatap,
Namun pesan darimu mampu membuatku menetap,
Terkurung rinduku dalam ribuan harap,
Tanpa ku tahu apa yang kau harap,

Aku tak tahu apa yang kurasa,
Apa itu yang disebut cinta?
Setiap detik bayangmu selalu ada,
Tak pernah tak ada namamu dalam doa,

Meski kita tak saling menatap,
Meski kita tak pula saling bersua,
Namun aku selalu menyimpan harap,
Kelak kau kan di sini tuk kita bersama.

#santri_mbelink
Tengaran, 8 November 2019. 22.44

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Santri Mbelinx — Rabu, 18 Desember 2019 — Add Comment — Puisi