RIndu

Malam adalah puncak dari simpul rindu,
Kala hening dan sepi merajuk dalam qolbu,
Seperti bahasa qolbu,
Hembusan anginmu membawa pesan rinduku,

Rindu akan hadirmu duhai sang dewi,
Rindu akan senyuman manis sang bidadari,
Hening sepi malam ku sendiri,
Menanti saat yang selalu kunanti,

Gerimis malam seakan mengerti,
Di sini tak pernah lelah ku menanti,
Tak pernah lelah pula ku meminta kepada Illahi,
Agar kelak kita kan dipertemukan dalam ikatan suci,

Bayangmu tak pernah hilang dari ingatanku,
Aroma wangi bunga cintamu semerbak dalam taman qolbu,
Meski kini kau jauh dariku,
Namun kau tak pernah jauh dari doa"ku,

Rinduuuuuuu,
Sabarlah duhai rindu,
Biarkan aku berimajinasi dalam fantasi,
Tetap temanilah hati ini menanti sang dewi,

Bersabarlah wahai sang rindu,
Jangan kau terlalu membenggu hati,
Berikan sedikit ruang untukku,
Ruang dalam hati bersama Illahi Robbi,

Rindu adalah ujian bagi setiap pecinta,
Seperti dalam kisah asmara Qois dan Laila,
Hanya rindulah yang menguatkan cinta mereka,
Meski harus terhalang hamparan gurun dan curamnya lembah gunung cinta.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Santri Mbelinx — Sabtu, 21 Desember 2019 — Add Comment — Puisi