Aku Adalah Setan

Dari segi pandang keagamaan, kita sebagai umat lebih disaran untuk tidak pernah meng-Aku. Karena pada hakikatnya Aku itu hanya milik Allah. Karna hakikatnya kita ini adalah milik bukan pemilik. Kita adalah hamba bukan raja.

Sifat ke-Akuan atau Ananiyah hanya dimiliki oleh setan. Jadi pada hakikatnya ketika kita mengaku atau menganggap diri sebagai pemilik itu kita sedang berada pada pengaruh nafsu. Nafsu angkara sebagai hamba untuk mengaku sebagai Tuhan.

Dalam doa kita sering melafadzkan "A'udzu billahi minasyaitoonirrojim". Yang berarti saya berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yg terkutuk. Pada hakikat dari doa tersebut adalah permohonan perlindungan kita kepada Allah dari godaan hawa nafsu angkara kita sendiri. Sebab dalam sebuah hadits shoheh disebutkan jihad terbesar adalah jihad kita dalam memerangi hawa nafsu kita sendiri.

Ketika kita sebagai hamba sering menyebut segala kebaikan dengan milik kita, itu adalah saat dimana syetan sedang berkuasa atas diri kita. Aku adalah setan.
Berusahalah untuk tetap menjadi hamba jangan sekali" berusaha untuk menjadi raja. Tidak selamanya hamba adalah kelemahan, karna kita bisa menjadi mulia ketika kita menjadi hamba Allah yang selalu taat dan takut.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Aku Adalah Setan"

Posting Komentar